Saat Tiba di Batam, WNI dari Wuhan Langsung Pindah Pesawat

jpnn.com, BATAM - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Muhammad Rudi menegaskan tidak ada aksi warganya melakukan penolakan atas rencana kedatangan WNI dari Wuhan, Tiongkok.
"Tidak, tidak ada (penolakkan masyarakat)," katanya di Batam, Sabtu (1/2).
Rudi mengakui memang beredar sejumlah kabar mengenai rencana pemulangan WNI Wuhan melalui Batam.
Kabar itu lalu berkembang dengan cepat, dan ada pula yang negatif.
"Itu hoaks aja, karena tadi malam kami belum rapat, baru hari ini saya rapat. Tahu-tahu isu sudah berkembang, berkembangnya...," ujar dia.
Ia mengatakan Pemkot Batam mengikuti arahan pemerintahan pusat untuk membantu pemulangan WNI dari China.
Rencananya, sebanyak 245 warga negara Indonesia dari Wuhan yang kembali ke Tanah Air hanya akan transit di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, untuk melanjutkan penerbangan ke Bandar Raden Sadjad Ranai Natuna.
Wali Kota menambahkan, seluruh penumpang langsung pindah pesawat setibanya di Batam.
Ratusan WNI akan dievakuasi dari wilayah terjangkit virus Corona, Wuhan Tiongkok, transit di Batam, lantas dikarantina di Kabupaten Natuna.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Data Jumlah Pelamar PPPK Tahap 2 Dinyatakan TMS di Setiap Formasi
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Natuna, 910 MS
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak