Saat Trump Lebih Memilih YouTube Ketimbang Konpers
Kemarin (22/11) rencana Trump itu menjalarkan keresahan di hati para pemimpin Asia. Salah seorang di antara mereka, PM Jepang Shinzo Abe. ’’TPP tanpa AS tidak akan punya arti,’’ ujarnya.
Kekecewaan yang sama diungkapkan Matthias Helble, ekonom riset pada Asian Development Bank Institute di Kota Tokyo. Dia menganggap pertemuan bilateral dua negara untuk membahas kerja sama sebagai kemunduran.
Sementara itu, Trump tiba-tiba membatalkan rencana pertemuannya dengan jajaran petinggi dan direktur eksekutif The New York Times kemarin. Tidak ada keterangan resmi tentang pembatalan itu. Yang jelas, Trump membatalkan rencana tersebut lewat Twitter.
Alasannya, koran terlaris NYC itu secara mendadak mengubah syarat dan kesepakatan yang tercapai sebelumnya. Namun, koran itu membantah semuanya. (afp/reuters/cnn/bbc/hep/c4/any/jpnn)
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump tampaknya masih alergi dengan media. Trump memilih mengumumkan agenda seratus hari pertamanya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer