Saat Warga Badui Dalam Divaksinasi jadi Perhatian Menkes & Masyarakat
Vaksinasi itu sangat penting bagi masyarakat Badui, sebab pemukiman mereka yang nihil kasus akan dikunjungi warga dari luar, baik karena silaturahmi, alasan ekonomi atau alasan sosial lainnya.
"Kami mendorong warga Badui mau divaksinasi, sehingga kehidupan mereka sehat dan dapat mencegah penyebaran virus corona," kata Mantan Ketua DPRD Lebak.
Pelaksanaan vaksinasi massal di Kampung Wisata Badui itu melibatkan 50 juru vaksin dari Dinas Kesehatan Banten, Dinkes Lebak, Puskesmas Cisimeut dan PUB.
Vaksinasi peduli Banten dihadiri Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk mensukseskan program vaksinasi di kawasan Badui.
"Kami mengapresiasi kegiatan vaksinakatanyasi karena minat warga Badui cukup tinggi, " katanya.
Bupati Lebak Iti Octavia meminta kepada Kementerian Kesehatan menambah tenaga dokter umum dan spesialis guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di daerahnya.
Pemerintah Kabupaten Lebak hingga saat ini kekurangan dokter sehingga mempengaruhi pencapaian vaksinasi guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru di daerah setempat.
Saat ini, pelayanan vaksinasi di pedalaman maupun desa terpencil bisa dilayani perawat dan bidan, tetapi pertanggungjawaban harus dokter.
Warga Badui Dalam harus menempuh perjalanan selama 1,5 jam melintasi perbukitan dan pegunungan untuk divaksinasi.
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten
- PT. KSP Aktif Berpartisipasi Membangun Pendidikan Banten