Saat Wijianto Terbaring di RS, Istri Minta Cerai, Berpetualang Jalan Kaki
jpnn.com - Wijianto divonis menderita HIV/AIDS, lantas istri minta cerai. Dia berpetualang dengan berjalan kaki ke kota-kota di Tanah Air untuk memberikan motivasi kepada ODHA lainnya. Bagaimana ceritanya?
Kiki Wulandari – Palembang
Sosoknya periang. Sepintas tidak terlihat jika dalam diri Wijianto (35) terdapat virus HIV/AIDS. Pria asal Jawa Timur, itu baru tiba di Palembang, 17 Agustus lalu, pukul 23.00 WIB.
Ia berjalan kaki dari wilayah Kabupaten Banyuasin, sekitar pukul 09.30 WIB. “Perjalanan saya dari Banyuasin ke Palembang sungguh menyenangkan,” ujarnya memulai perbincangan usai memberikan motivasi di Puskesmas Sukarami, akhir pekan lalu.
Selama perjalanan, masyarakat sangat antusias melihat aksinya yang berjalan kaki dengan membawa tas punggung yang terdapat tulisan “Langkah Kaki Jelajah Negeri, Cegah Penularan HIV, Dukung Orang yang Terinfeksi”.
Selama perjalanan, diakuinya, banyak pengendara, termasuk polisi yang menawarkan untuk naik kendaraan mereka.
“Tapi, maaf saya tidak bisa menerimanya karena niat sudah ingin berjalan kaki. Bahkan, banyak anak-anak yang mengiringi langkah kaki saya,” ungkap Cak Gareng, sapaan akrabnya.
Tiba di Palembang, dia dijemput teman komunitas Sriwijaya Plus dan menginap di Rumah Kreatif Wong Kito Peduli CBC (Comunitas Best Center) Yayasan Intan Maharani Palembang.
Wijianto divonis menderita HIV/AIDS, lantas istri minta cerai. Dia berpetualang dengan berjalan kaki ke kota-kota di Tanah Air untuk memberikan motivasi
- Hasil Survei, Pria Lebih Tertarik Pakai Kondom Tipis Tanpa Tip, Okamoto Solusinya
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV
- Satgas MTF TNI Konga XVIII-O UNIFIL Terima Pembekalan dari UN Counselor
- Saga Ajak Ratusan Nelayan Makin Peduli pada Kesehatan lewat Penyuluhan
- Lestari Moerdijat Ajak Semua Pihak Dorong Pemenuhan Hak Perempuan di Lingkar HIV
- Pupuk Kaltim Gelar Seminar P2HIV/AIDS & Defensive Riding Bagi Pelajar di Bontang