Saatnya Arema Kalahkan Kutukan

jpnn.com - JAKARTA – Arema Cronus punya sederet pengalaman pahit di babak semifinal beberapa turnamen besar di tanah air.
Ya, meski bermaterikan pemain bintang dan selalu menjadi tim favorit juara, ternyata tidak lantas membuat langkah tim asal Malang itu berjalan mulus. Singo Edan—julukan Arema Cronus—kerap kali harus terhenti di babak semifinal.
Atau lebih tepatnya lagi, tim besutan pelatih asal Bosnia Milomir Seslija itu telah menjadi spesialis peringat ketiga. Betapa tidak, dalam tiga turamen besar, Arema seperti terkena kutukan untuk menembus babak final.
Buktinya, ketika berlaga di turnamen Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, serta Piala Gubenur Kalimantan Timur, mereka hanya bisa meraih posisi ketiga.
Nah, apakah kutukan ke babak final itu akan berlanjut, atau bisa terpatahkan oleh Hendro Siswanto dan kawan-kawan?
Jawabannya ketika mereka menjamu Sriwijaya FC dalam pertandingan babak semifinal Piala Bhayangkara di Stadion Kanjuruhan, Malang sore nanti (Tayangan Langsung NET TV Pukul 17.30 Wib).
Milo, sapaan akrab pelatih Arema mengatakan, pertandingan melawan Sriwijaya FC nanti akan menjadi tugas yang berat bagi mereka. Sebab, tim tamu datang dengan materi pemain yang memiliki jam terbang di atas rata-rata.
Apalagi, sejumlah pemain bintang mereka tidak lain adalah mantan penggawa Arema. Seperti bek asal Prancis Thierry Gathuessi dan striker Alberto Goncalves.
- Timnas Indonesia Bernuansa Barcelona setelah Kedatangan Jordi Cruyff
- Pordasi dan Pemda Bali Kolaborasi Percepat Zona Bebas Penyakit Kuda
- Bejo Sugiantoro Tutup Usia, Sempat Tak Sadarkan Diri Kala Bermain Futsal
- Pelita Jaya Gelar Prosesi Pemberian Cincin Juara IBL 2024 di GOR Soemantri
- PSSI belum Pastikan Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas untuk SEA Games 2025
- Apa Tugas Jordi Cruyff di Timnas Indonesia?