Saatnya Arema Petik Hasil Absolut
jpnn.com - MALANG - Arema Cronus akan kembali memulai perjuangannya di Piala AFC 2014. Setelah mampu menahan seri 1-1 Selangor FA di Malaysia (25/2), Arema membidik kemenangan saat menjamu wakil Vietnam, Hanoi T&T, di Stadion Kanjuruhan sore nanti (11/3).
Atmosfer laga semakin panas karena tidak hanya Arema yang mengusung ambisi meraih hasil absolut. Hanoi yang sudah tiba di Malang midweek lalu pun optimistis membukukan kemenangan keduanya di grup F. Dalam laga pertamanya, Hanoi menang besar 5-1 atas Maziya (Maladewa).
Atas capaian itu, Singo Edan -julukan Arema-, tampaknya, dituntut waspada dengan kemampuan Hanoi. Apalagi, dari kontestan di grup F, Hanoi merupakan satu-satunya jawara liga di negaranya. Sementara itu, tiga klub lainnya, termasuk Arema, berstatus runner-up liga.
Tetapi, predikat tersebut justru membuat Arema semakin bersemangat untuk mengalahkan Hanoi. Apalagi, Arema bakal tampil dengan skuad komplet. Kalaupun ada status pemain yang masih meragukan, hanya kebugaran dari Gustavo Lopez.
Sementara itu, kondisi fisik enam pemain Arema yang baru saja membela timnas senior di kualifikasi Piala Asia 2015 juga prima. Mereka adalah Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Ahmad Bustomi, Gede Sukadana, Irsyad Maulana, dan Cristian Gonzales. “Dukungan 12 pemain juga sangat penting karena ini merupakan pertandingan kandang pertama kami di Piala AFC,” kata pelatih Arema Suharno menunjuk kepada Aremania.
Jika Arema turun dengan kekuatan penuh, tidak demikian dengan Hanoi. Tim tamu itu tidak bisa menurunkan tiga pemain pilar, yakni Hector Hughtun (Trinidad & Tobago), Sam Gallagher (Australia), serta pemain naturalisasi Samson Kayode. Dua nama terakhir menjalani skors karena terkena kartu merah.
Satu-satunya pemain asing Hanoi yang bisa bermain praktis hanya striker Gonzalo Marronkle asal Argentina. Meski begitu, Gonzalo sudah sebulan terakhir tidak bermain karena pemulihan cedera. Terlepas Hanoi tidak full team, Suharno memberikan apresiasi terhadap lawan. '
“Mereka (Hanoi), tampaknya, memiliki kelebihan fighting spirit. Para pemain mereka bertipikal petarung. Kuncinya, pemain harus bisa sabar dan menahan diri untuk tidak terpancing provokasi lawan,” paparnya.
MALANG - Arema Cronus akan kembali memulai perjuangannya di Piala AFC 2014. Setelah mampu menahan seri 1-1 Selangor FA di Malaysia (25/2), Arema
- Persib Berencana Kembali ke Stadion GBLA, Bojan Hodak Masih Pikir-pikir
- Timnas Indonsia vs Jepang: Mampukah Garuda Mematahkan Samurai Biru?
- MotoGP Barcelona: Martin Bakal Dibantu Espargaro, Pecco Didukung Para Murid Rossi
- Indonesia vs Jepang: Bukan Jumat Malam Menegangkan, Ada Suguhan Menarik untuk Suporter Garuda
- Diam-Diam Jay Idzes Sudah Memantau Timnas Jepang
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia