Saatnya Berburu Saham Unggulan
Senin, 04 Juni 2012 – 07:27 WIB
JAKARTA - Peluang investor kian terbuka menyusul melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) ke level 3.799,7 akhir pekan lalu. Senior Research PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan kondisi saat ini membuka peluang untuk melakukan aksi buy on weakness dalam menghadapi teknikal rebound. Meski begitu, Yuganur melihat masih ada sentimen positif pasca jobs report buruk di AS yang membuat The Fed (Bank Sentral AS) berpikir untuk mengeluarkan stimulus Q3 (tahap ketiga). "Hal ini bisa menahan downside market ke depan dan menguatkan komoditas serta rupiah dan pasar equity global," bebernya.
"Bila IHSG masih ada penurunan di bawah 3.800 akibat terkoreksinya indeks Dow Jones AS dan komoditas (minyak), kami rekomendasi melakukan akumulasi saham big cap (kapitalisasi besar)," ungkapnya dalam analisis untuk perdagangan hari ini.
Yuganur mengatakan, saham-saham unggulan itu mulai memasuki level jenuh jual (oversold). Bursa di Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu memang berakhir di teritori negatif. Indeks Dow Jones tergerus 274,88 poin (2,22 persen) ke posisi 12.118,57 dan Nasdaq anjlok 79,86 poin (2,82 persen) ke 2.742,48. Begitu pula indeks S&P 500 terkoreksi tajam 32,29 poin (2,46 persen) ke 1.278,04.
Baca Juga: