Saatnya Indonesia Ambil Alih Pengembangan Islam
Selasa, 06 November 2012 – 00:44 WIB
Hasyim Muzadi juga mengingatkan kapitalisme sudah mulai mengalami kegoyahan. Di Amerika dan Eropa, masyarakatnya sudah menyadari betapa buruknya sistim kapital itu sendiri. Dan di Timur Tengah, tengah terjadi suksesi kepemimpinan dari pemimpin-pemimpin yang pro barat, kini digantikan oleh pemimpin-pemimpin dari kelompok Islam.
Hanya saja, kata dia, yang perlu diwaspadai oleh negara ini adalah pemikiran barat yang mulai seluruh sendi, mulai ekonomi, politik, hukum hingga budaya. Untuk menanggulangi problematika tersebut, maka umat Islam perlu tampil untuk melakukan pembenahan
Dia mencontohkan, ekonomi Indonesia yang cenderung memisahkan kekayaan alam dengan rakyat harus diubah dengan keadilan ekonomi. Politik yang kini transaksional dijadikan politik yang amanah. Hukum juga harus berlandaskan keadilan bagi seluruh elemen masyarakat. Dan yang tak kalah pentingnya adalah budaya, di mana kaum muslim harus membentengi masyarakat dari budaya barat yang dapat merusak akhlak. (aha)
MAKASSAR - Indonesia sebagai negeri berpenduduk Islam terbesar di dunia seharusnya mengambil peran sentral dalam tugas-tugas pengembangan Islam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bertukar 5 Kerja Sama dengan India, Kesehatan Hingga Digital
- Honorer K2 Teknis Bersurat Kepada Prabowo, Minta Diangkat PNS
- Kejaksaan Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik versi Survei Indikator
- Pengendara Sepeda Motor Meninggal Setelah Melintas di Lokasi Banjir Jalintim Pelalawan
- Pakar Hukum: Desakan ke KPK Sebagai Serangan Balik Koruptor Terhadap Jampidsus
- AKBP Bintoro Ditahan Propam Polda Metro Jaya