Saatnya Inter Milan Menepuk Dada
Kalahkan Panathinaikos Dua Gol Tanpa Balas
Kamis, 18 September 2008 – 12:01 WIB
Pujian big boss membuat Mourinho bisa menepuk dada. Memang, laga kemarin ingin dijadikan The Special One, julukan Mourinho, untuk menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih yang dibutuhkan Inter. Tak sekadar track record sebagai pelatih jempolan, tapi juga pembawa perubahan signifikan.
Baca Juga:
''Saya berusaha mengubah mental tim ini (Inter Milan, Red). Kualitas pemain kami lebih baik daripada Panathinaikos. Jadi, tidak ada alasan kami tidak bisa menang di Athena,'' ujar Mourinho seperti dikutip EARTHtimes.
Pelatih yang sukses mengantarkan Porto juara Liga Champions edisi 2004 itu makin puas karena timnya menang bukan karena keberuntungan atau mendapat hadiah penalti di menit-menit akhir pertandingan.
''Seluruh pemain melakukan tugasnya dengan baik. Perlu diingat bahwa laga diadakan di Athena, sebuah tempat yang tidak dekat dengan rumah kami,'' jelas pelatih yang dikenal piawai menebar psywar kepada lawan itu. (dns/ca)
ATHENA - Inter Milan selalu kalah di laga pertama Liga Champions dalam dua musim terakhir. Tapi, musim ini beda! Di bawah besutan pelatih Jose Mourinho,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal
- Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
- Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit