Saatnya Investasi Reksa Dana Syariah
Senin, 30 Mei 2011 – 16:16 WIB
JAKARTA - Meski masih minim produk dan sosialisasi, reksa dana syariah diyakini akan mengalami pertumbuhan paling tinggi tahun ini. Terus membaiknya harga komoditas membawa dampak positif terhadap salah satu pilihan investasi berbasis syariah ini.
Ketua Umum Asosiasi Pengelolaan Reksa Dana Indonesia (APRDI), Abiprayadi Riyanto, menyebut tahun 2011 sebagai tahunnya reksa dana syariah. "Return-nya bisa 5 persen sampai 10 persen di atas indeks," ujarnya saat diskusi industry reksa dana syariah, pekan lalu.
Sinyal dari prospektifnya produk investasi ini adalah sektor komoditas, infrastruktur, dan consumer, yang terus membaik dan belakangan menjadi driver atas pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sementara sektor perbankan (non syariah) diyakini tidak akan terlalu signifikan pertumbuhannya pada tahun ini.
Meski begitu, kata Abi, pertumbuhan dana kelolaan reksa dana syariah pada kuartal pertama 2011 ini relatif lebih lambat dibandingkan dengan yang lainnya. "Reksa dana syariah masih perlu sosialisasi lagi. Saat ini sosialisasinya masih minim," ucapnya.