Saatnya Korek Data dari TNI
Komnas HAM Anggap Info dari Polisi Sudah Cukup
Jumat, 29 Maret 2013 – 06:41 WIB

Saatnya Korek Data dari TNI
Menurut dia, polda tentu amat mudah untuk mengoordinasi lima polres agar melaksanakan operasi pagi itu juga. Selain itu, di sejumlah ruas jalan utama di DIJ sudah dipasangi kamera CCTV. Dia yakin, salah satu atau beberapa kamera CCTV sempat dilewati para penyerbu.
Rekaman tersebut bisa memberikan petunjuk ke mana larinya mobil yang membawa para pelaku. Atau, setidaknya mengidentifikasi jenis mobil, bahkan nomor polisi kendaraan yang digunakan.
Mengungkap pelaku penyerangan memang tidak mudah. Saat ini opini yang berkembang di publik menduga bahwa para pelaku merupakan oknum anggota Kopassus. Tidak tertutup kemungkinan pelaku merupakan warga sipil yang benar-benar terlatih.
Rio menambahkan, pihaknya mendapat informasi, CCTV yang dipasang di jalan-jalan protokol DIJ mati pada malam kejadian. ”Jika benar CCTV itu mati, artinya serangan ini sudah direncanakan dengan sangat matang,” ujarnya.
JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyudahi penyelidikan dari pihak kepolisian terkait dengan penyerangan Lapas Cebongan,
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045