Saatnya Media dan Praktisi Humas Bersatu
jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Informasi & Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong menuturkan pemerintah saat ini sedang melakukan tranformasi digital agar terjadi pemerataan akses di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan Usman dalam webinar yang digelar oleh Media Labs Digital Communications Agency.
“Dengan pemerataan itu kami berharap terjadi komunikasi yang menghidupkan, di mana komunikasi yang bersifat informatif, persuasif dan kritis,” ujar mantan salah-satu pimpinan Media Indonesia Grup itu.
CEO Media Labs, Dudy S. Takdir mengatakan pihak korporasi harus cekatan dan kreatif dalam kondisi seperti saat ini.
“Kalau tidak, Anda akan terbawa arus disinformasi,” kata Dudy.
Sementara pembicara dari kalangan korporasi, Kristanto Hartadi (Pertamina Hulu Indonesia/PHI) dan Dwimawan Heru (Jasa Marga), sepakat pihak korporasi harus menyadari saat ini teknologi digital telah membawa berbagai perubahan pola kerja media massa, sehingga perlu diantisipasi dengan seksama.
“Korporasi harus rajin memitigasi pemberitaan,” ujar Kristanto yang mantan Pemred Sinar Harapan yang sekarang menggawangi Hubungan Media PHI.
Sedangkan, Heru memaparkan konsep buku tabungan media monitoring.
Pemerintah saat ini sedang melakukan tranformasi digital agar terjadi pemerataan akses di seluruh Indonesia.
- Komdigi Bersama KTP2JB Sosialisasikan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 kepada Puluhan Media
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Kemenkominfo Gelar Anugerah Media Humas 2024, 162 Instansi Berpartisipasi
- Dirjen PPKL KLHK Apresiasi Upaya Korporasi Capai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
- Humas Pegadaian Dinilai Berhasil Menerapkan Semangat Juang Kartini dalam Menjaga Reputasi
- Menkominfo Apresiasi Para Jurnalis yang Meliput Acara HLF-MSP & IAF 2024 di Bali