Saatnya Memikirkan Ulang Pendidikan Pariwisata Kita
Oleh: M Hasannudin Wahid
Dengan kurikulum seperti itu, para siswa dididik untuk menjadi insan pariwisata yang peduli pada kepentingan pelaku bisnis pariwisata dan penikmat wisata di satu sisi, dan menghargai martabat manusia, budaya lokal dan lingkungan alam pada sisi yang lain.
Kurikulum pendidikan pariwisata hendaknya juga membantu para siswa untuk mengembangkan kepemimpinan intelektual dan moral, dan kemampuan berpikir kritis dan reflektif. Tanpa itu mereka dapat dengan mudah direduksi menjadi kekuatan reproduktif ideologi pariwisata, dan menjadi pembunuh ideologi sosial.
Di samping kurikulum, pihak yang turut menentukan adalah para pendidik. Para pendidik sekolah/perguruan pariwisata harus mampu memfasilitasi pemikiran kritis dan pengambilan keputusan moral pada siswa. Mereka harus tampil sebagai "pemimpin sosial, pendukung budaya, dan guru moral, dan direktur spiritual bagi para siswanya.
Memang, sudah saatnya kita, terutama para pemangku kepentingan, mendefenisikan kembali jati diri dan peran pendidikan pariwisata. Kiranya, melalui langkah itu, bangsa kita bisa menghasilkan insan pariwisata berkualifikasi holistik.
Kita memang sangat membutuhkan profesional dan wirausahawan pariwisata dengan kualifikasi holistik. Sebab, hanya dengan SDM yang seperti itu, kita dapat mengembangkan industri pariwisata secara berkelanjutan.(***)
Penulis adalah Anggota Komisi X DPR-RI dan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Pertumbuhan bisnis pariwasata memicu tumbuhnya lembaga pendidikan kejuruan pariwsata, baik di tingkat pendidikan menengah (SMK) maupun di tingkat perguruan tinggi.
Redaktur & Reporter : Friederich
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang