Saatnya Menata Ulang Portofolio Investasi

Hal tidak kalah penting ialah menghentikan penyebaran virus corona. Mengapa ini krusial? Ada sejumlah alasan. Mulai keterbatasan sarana dan petugas kesehatan hingga roda perekonomian yang mulai terganggu.
Pemerintah terus mendorong masyarakat mengubah perilaku demi menyetop penyebaran covid-19.
Social distancing menjadi andalan pemerintah seraya mengimbau agar warga mulai bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.
Namun, efektivitas imbauan itu sejauh ini 'jauh panggang dari api'. Maksudnya, masih banyak masyarakat yang tidak menaati imbauan tersebut.
Bahkan, paling ironis, salah satu bupati di Jawa Tengah malah memicu keramaian lantaran membagi-bagikan masker secara gratis kepada masyarakat.
Meski berniat baik, bupati itu telah memberikan contoh buruk kepada warga karena tidak menerapkan social distancing kepada pemerintah.
Oleh karena itu, penulis menilai perlu ada langkah tegas dari pemerintah pusat. Imbauan atau seruan tidak dipatuhi.
Perlu kebijakan dalam wujud perintah kepada pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan sektor-sektor lain agar menghentikan kegiatan operasional.
saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menata ulang portofolio investasi pribadi kita
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain
- Harga Bitcoin Tetap Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi