Saatnya Persiapkan Tahapan Pemilu 2024
jpnn.com - Beberapa waktu belakangan ini energi kita tersedot untuk membincang, memperdebatkan dan memobilisasi sumber daya tentang wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
Padahal kehidupan sehari-hari rakyat kita sedang berjibaku dengan banyak persoalan. Belum reda pandemi Covid-19, rakyat dihadapkan berbagai kelangkaan dan naiknya kebutuhan barang barang konsumsi.
Berpekan-pekan rakyat kesulitan menghadapi minyak goreng, kalaupun ada harganya begitu mahal.
Sungguh ironis, di negeri yang dilimpahi Crude Palm Oil terbesar di dunia tetapi rakyatnya kelimpungan mendapatkan minyak goreng.
Reda persoalan kelangkaan minyak goreng, kini muncul lagi kelangkaan Pertalite di beberapa tempat.
Kelangkaan ini terjadi akibat kebijakan pemerintah menaikkan Pertamax. Tingginya harga Pertamax membuat rakyat beralih konsumsi memburu pertalite, sehingga beberapa SPBU kekurangan pasokan.
Celakanya, kenaikan barang-barang strategis itu berbarengan dengan awal Ramadan. Sudah menjadi siklus musiman bila jelang Ramadan hingga lebaran terjadi kenaikan barang-barang konsumsi karena naiknya permintaan.
Seolah belum berhenti hantaman kenaikan komoditas strategis, terlontar wacana oleh pejabat pemerintah akan menaikkan Pertalite dan LPG 3 Kg yang notabene diperuntukkan bagi keluarga miskin.
Said berharap Pemilu 2024 menjadi tonggak penting bagi demokrasi kita ke depan yang kian matang dan sukses kepemimpinan nasional dengan penuh martabat.
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut
- Uya Kuya Bikin Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Kinerjanya di DPR Disorot
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum