Saatnya Rekrutmen CPNS Besar-besaran, Awasi Bang Napi

Terlebih lagi, di beberapa daerah sedang dibangun lapas baru, yang sipirnya diambilkan dari lapas lain.
"Saya dengar di beberapa daerah seperti Kabupaten Bogor, karena ada LP Cibinong yang baru dan LP Gunung Sindur, satu regu pegawai penjaga yang tadinya terdiri dari 15 orang sekarang hanya 9 orang karena sebagian dialihkan ke LP yang baru," urai Sufmi Dasco.
Menurutnya, minimal rasio sipir dengan napi 1:25 sehingga pengawasan bisa afektif.
Berbeda dengan Sufmi Dasco, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo tetap saja menyorti kinerja Kemenkum HAM, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS).
Politikus Partai Golkar itu menilai, Dirjen PAS gagal mengelola Lapas sebagai lembaga pembinaan. Buktinya, banyak kasus lapas menjadi sarang peredaran narkoba. Bahkan, lanjutnya, lapas berubah fungsi menjadi ‘kantor’ bagi sejumlah terpidana untuk mengelola dan mengendalikan bisnis barang haram itu.
Dia mendorong Kemenkum HAM untuk lebih intensif menjalin kerja sama khusus dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melaksanakan program pembersihan di dalam lapas.
Terpisah, Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mendesak pemerintah benar-benar tegas menghadapi para sindikat narkoba yang bermain dari dalam lapas.
"Negara tidak boleh kalah dengan jaringan narkoba, tidak boleh menyerah dengan aksi-aksi perlawanan seperti ini," kata Aboe, terkait kerusuhan dan pembakaran rutan Malabero, Kota Bengkulu, Jumat pekan lalu. (sam/boy/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai