Saatnya Yang Muda Pimpin PSSI

Saatnya Yang Muda Pimpin PSSI
Saatnya Yang Muda Pimpin PSSI
Selain Iman Arif, tokoh muda yang namanya mulai mengemuka adalah Erwin Aksa, mantan manajer PSM Makassar. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) yang baru berusia 33 tahun itu kepada Koran ini tadi malam juga menyatakan kesiapannya jika ad yang mencalonkan.

"Saya dengar beberapa pemilik suara menginginkan saya maju. Tapi saya mau  lihat dulu dinamikanya seperti apa. Saat ini kan Komite Normalisasi sudah bekerja tapi PO (Peraturan Organisasinya) belum jadi," ujar Erwin. "Sebagai insan bola dan pernah lama bergelut didalamnya, saya a tentu ingin memberi kontribusi," sambung Presiden Direktur Bosowa Corporation ini. Erwin juga mengatakan dirinya masih terus mencermati upaya yang dilakukan para pemilik suara yang memperjuangkan reformasi di tubuh PSSI.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Evert Ernest Mangindaan juga menyatakan siap maju ke pencalonan Ketum PSSI."Tai itu kan harus ada yang mengusulkan," kata Mangindaan. Dia menyatakan tidak ingin terburu-buru mengiyakan usulan pihak yang ingin mengusungnya menjadi orang nomor satu di tubuh PSSI. Antara lain dari masyarakat di Sulawesi Utara yang mencalonkannya. EE Mangindaan memang tercatat sebagai mantan Gubernur Sulut dan Pembina Persma Manado. "Lebih baik KN cepat menentukan, prosesnya bagaimana, persyaratannya bagaimana. Di situ baru kita lihat," katanya.

Menurut Mangindaan, figur yang pas menjadi ketua umum PSSI adalah yang betul-betul mau berjuang untuk sepakbola. Dia berpendapat, sebaiknya tidak terlalu banyak pembatasan atau syarat menjadi ketum PSSI. "Saya di dalam atau di luar, tetap berjuang untuk sepakbola," kata putra tokoh sepakbola nasional Erents Alberth Mangindaan itu.

JAKARTA - FIFA mengintruksikan agar Komite Normalisasi (KN) yang dipimpin Agun Gumelar menggelar kongres Pemilihan Ketum PSSI, Waketum, dan anggota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News