Sabam Sirait Getol Tarik Megawati ke Politik, Klop dengan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Kancah politik nasional kembali kehilangan salah satu tokohnya yakni Sabam Sirait.
Politikus ulung itu meninggal dunia di RS Siloam Karawaci, Tangerang, pada Rabu (29/9) malam.
Sabam yang lahir pada 13 Oktober 1936 itu merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Jauh sebelum menjadi senator dari Provinsi DKI Jakarta, tokoh asal Sumatera Utara itu pernah dipercaya memegang jabatan sekretaris jenderal Partai Kristen Indonesia (Parkindo).
Kebijakan penguasa Orde Baru tentang penggabungan atau fusi parpol mendorong Sabam mendirikan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 1973.
Setelah kekuasaan Orde Baru berakhir pada 1998, Sabam ikut mendirikan dan mendeklarasikan PDI Perjuangan pada 1999.
Tokoh kelahiran Tanjungbalai, Sumut, itu pula yang getol menarik Megawati Soekarnoputri masuk ke politik.
Semula putri Proklamator RI Bung Karno itu menjauh dari politik sejak Orde Baru berkuasa. Selama lebih dari dua dasawarsa Megawati tak berpolitik praktis.
Sabam Sirait ternyata pihak yang menarik-narik Megawati Soekarnoputri ke kancah politik. Sabam juga sering menasihati Jokowi.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- 5 Berita Terpopuler: Ada Info Penting soal PPPK, Seleksi Tahap 3 Mendesak, Ada yang Terancam Hilang
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang