Sabar, Jangan Terburu-buru Menyamakan Adik Politikus PDIP dengan Jaksa Agung dari NasDem
jpnn.com, JAKARTA - Penunjukkan ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung masih mengundang pro dan kontra. Pihak yang tidak setuju, khawatir arah dan kebijakan Kejaksaan Agung nantinya sarat aroma politis, mengingat Burhanuddin adalah adik kandung politikus PDIP TB Hasanuddin.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Ari Junaedi justru melihat pilihan Jokowi terhadap mantan Jaksa Agung Muda Tata Usaha Negara (Jamdatun) tersebut, harus dihargai.
"Khawatir boleh, tetapi akan lebih afdol menanti gebrakan-gebrakan jaksa agung baru. Tidak fair dan terlalu terburu-buru jika labelling politisi disematkan kepada Burhanuddin tanpa melihat kinerjanya," ujar Ari di Jakarta, Sabtu (26/10).
Menurut Ari, ST Burhanuddin belum seminggu dilantik. Karena itu, sangat tidak fair jika langsung ingin melihat performa kerjanya.
"Saya rasa arahan presiden saat pengumuman kabinet kemarin menjadi jelas dan gamblang, semua menteri akan bekerja sesuai visi dan misi Jokowi. Apalagi menteri koordinator nantinya akan punya hak veto terhadap kebijakan para menteri di bawah koordinasinya, untuk tidak mengeluarkan kebijakan yang menyimpang. Jadi tunggu dan awasi pekerjaan Jaksa Agung yang baru," ucapnya.
Lebih lanjut pembimbing disertasi S3 di pasca sarjana universitas Padjajaran ini mengatakan, trauma publik terhadap Jaksa Agung sebelumnya M Prasetyo, lebih dikarenakan kebijakan kader Nasdem tersebut sangat "menguntungkan" kasus-kasus hukum yang menjerat para kepala daerah yang berafiliasi ke Nasdem.
Akibatnya, fenomena migrasi politik para kepala daerah yang semula berkiblat ke Demokrat, PDIP, Golkar, Gerindra, PPP, PKB dan lain lain, beralih ke partai politik besutan Surya Paloh. Banyak partai politik mengeluhkan aksi "loncat pagar" kader-kadernya ke kandang Nasdem.
Karena itu, menurut Ari, publik harus mengawasi bersama langkah-langkah yang ditempuh Burhanuddin dengan menyampingkan tali hubungan darah dengan politikus PDIP.
Sebagian pihak khawatir Jaksa Agung ST Burhanuddin yang merupakan adik politikus PDIP TB Hasanuddin, tidak jauh berbeda dengan pendahulunya yang merupakan kader NasDem
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas