Sabar, Pemerintah Segera Wujudkan Pembangunan Infrastruktur KA Trans Kalimantan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus menggenjot pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.
Salah satunya industri pembangunan kereta api di Kalimantan. Sebab, saat ini, pergerakan orang dan barang cukup tinggi, namun kondisi jalur kereta api masih berupa single track.
Kondisi itu mengakibatkan sulitnya penambahan kapasitas lintas dan frekuensi kereta api untuk mengakomodasi pergerakan pada lintas tersebut.
“Saya sudah bicara dengan Gubernur Kalimantan Timur, dan beliau sangat antusias mendukung rencana ini," tutur Budi dalam siaran persnya, Kamis (6/10).
Pemerintah akan segera merealisasikan pembangunan infrastruktur perkeretaapian Trans Kalimantan, yang akan dimulai dari Balikpapan – Kabupaten Penajam Paser Utara – Kabupaten Paser – Kabupaten Kutai Barat sepanjang 203 kilometer.
"Nilai investasi sebesar USD 2.423,11 juta," kata dia.
Dengan adanya perkeretaapian di Kalimantan diharapkan bisa mendukung industri batu bara, khususnya arus perpindahan batu bara dari tambang ke pelabuhan sehingga bisa mengurangi beban jalan raya.
Selain di Kalimantan, Kementerian Perhubungan menawarkan kerja sama dengan pihak Rusia untuk pengembangan perkeretaapian pada lintas Surabaya – Malang.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus menggenjot pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia. Salah satunya industri pembangunan
- Banjir di Cimanggung Sumedang Berangsur Surut
- Seorang Pria Meninggal Akibat Longsor di Garut, Pemprov Jawa Barat Kirim Bantuan
- Dedi Mulyadi Alihfungsikan Kendaraan Dinas Guburnur Jadi Mobil Rumah Sakit
- Karang Taruna Jakarta Utara Bantu Warga Terdampak Banjir di Kelapa Gading
- Polda Jateng: Kanitgakkum Satlantas Tersangka Kematian Darso Warga Semarang
- Guru di Kuansing Tewas Digorok Pakai Parang, Pelakunya, Astaga!