Sabar, Polisi Masih Bekerja Ungkap Kasus Novel

jpnn.com, JAKARTA - Hanya empat hari polisi berhasil menangkap buronan KPK dalam kasus kesaksian palsu persidangan e-KTP, anggota Komisi V DPR Miryam S Haryani.
Namun, kasus teror penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan belum berhasil diungkap sejak peristiwa itu terjadi 11 April 2017.
"Untuk kasus Novel kami masih melakukan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (1/5).
Argo mengatakan, saat ini Polda masih melakukan pemeriksaan terhadap dokter yang melakukan visum korban.
"Kami masih periksa dokter mengeluarkan visum. Visumnya baru kami terima," katanya.
Dia mengatakan, sejauh ini sudah memeriksa 19 saksi dalam kasus Novel. Penyidik memastikan akan memeriksa Novel jika kondisi kesehatannya sudah membaik.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu mengatakan, semua keterangan saksi, ahli dan barang bukti akan dianalisis.
"Kami pelajari dan analisis keterangan saksi dan ahli dengan barbuk yang ada," katanya.
Hanya empat hari polisi berhasil menangkap buronan KPK dalam kasus kesaksian palsu persidangan e-KTP, anggota Komisi V DPR Miryam S Haryani.
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi