Sabar Ya, Mengungkap Motif Ferdy Sambo Belum Jadi Prioritas Polisi
![Sabar Ya, Mengungkap Motif Ferdy Sambo Belum Jadi Prioritas Polisi](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2022/08/04/kepala-divisi-profesi-dan-pengamanan-kadiv-propam-nonaktif-4-5shw.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Ali meminta semua pihak bisa menahan diri dan tidak menuntut kepolisian mengungkap motif dalam kasus penembakan terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Sebab, kata legislator Fraksi Partai NasDem itu, kepolisian perlu mendalami kasus penembakan kepada anggota Brimob itu kepada siapa pun yang terlibat.
"Tentunya untuk motifnya, mari beri waktu kepada kepolisian mendalami semuanya. Kan, harus memeriksa sebanyak-banyaknya pihak," kata Ahmad Ali saat dihubungi, Kamis (11/8).
Toh, kata dia, urusan motif dalam kasus penembakan Brigadir J sebenarnya akan terungkap cepat atau lambat.
Menurut dia, jika kepolisian tidak mengungkap, fakta persidangan akan membeberkan motif dari perkara berdarah di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo itu.
"Kalau kemudian polisi mempunyai pertimbangan lain untuk belum menyampaikan motif, itu pasti akan menuju di persidangan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan motif pembunuhan Brigadir J tak akan diungkap ke publik dengan alasan menjaga perasaan kedua belah pihak.
Alasan tersebut sebelumnya disampaikan oleh Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Menurut Ahmad Ali, polisi sedang sibuk mendalami pihak yang terlibat dalam kasus penembakan Brigadir J, sehingga belum bisa mengungkapkan motif perkara itu.
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi