Sabet Emas, Owi Nginap di Rumah Duta Sheila on 7
jpnn.com - PERTANDINGAN baru menyelesaikan babak perempat final. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke semifinal setelah mengalahkan kompatriotnya, Praveen Jordan/Debby Susanto. Masih ada dua tahapan lagi untuk meraih medali emas.
Namun, Owi –panggilan Tontowi Ahmad– sudah menanyakan hal yang agak tabu kepada chef de mission kontingen Indonesia Raja Sapta Oktohari di kamarnya, di perkampungan atlet Olimpiade 2016 Barra da Tijuca. ’’Kalau dapat emas, bonusnya ada pajaknya nggak, Pak?’’ kata Okto menirukan pertanyaan Owi itu.
Saat itu Okto tidak bisa memberikan jawaban. Namun, dia memuji sikap Owi yang blak-blakan. ’’Itu tandanya dia punya ambisi. Dan, Owi satu-satunya yang menanyakan soal bonus itu kepada saya,’’ ucap Okto.
Owi yang hadir dalam konferensi pers di Posko Indonesia, kawasan Rua Atila Nunes Recreio do Bandeirantes, kemarin (20/8) tersipu mendengarkan cerita Okto. Pebulu tangkis kelahiran Banyumas tersebut mengatakan, dirinya bersikap demikian hanya karena menyalurkan ketegangan. Sebab, lawannya di semifinal adalah ganda campuran nomor satu dunia asal Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Setelah melewati Zhang/Zao alias menantang pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada 17 Agustus malam WIB, stres Owi malah bertambah. Dia mengaku tidak bisa tidur.
Saat semifinal, Owi gagal memejamkan mata sampai pukul 02.00. Nah, saat final, kejadian yang sama terjadi. Untuk mengatasinya, Owi sudah naik ke tempat tidur pada pukul 20.00. Namun, baru pukul 23.30 dia bisa terpejam.
Karena supergalau, Owi bertanya kepada manajer tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade 2016 Rexy Mainaky. Sebab, Rexy memiliki pengalaman menghadapi situasi serupa di final Olimpiade Atlanta 1996, saat berpasangan dengan Ricky Subagja.
Rexy lantas memberi tahu Owi bahwa ketegangan adalah hal biasa dan dihadapi saja. ’’Setelah final dan juara pun saya belum bisa tidur. Pemikirannya sudah lain soalnya, hahaha,’’ kata atlet berusia 29 tahun tersebut. ’’Namun, intinya sih sudah sangat lega karena semua perjuangan terbayar,’’ imbuhnya.
PERTANDINGAN baru menyelesaikan babak perempat final. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke semifinal setelah mengalahkan kompatriotnya, Praveen
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara