SABIC Beri Kesempatan Bagi Karyawati untuk Berkontribusi
jpnn.com, JAKARTA - SABIC memproduksi berbagai produk, seperti bahan kimia, komoditas, plastik berkualitas tinggi, nutrisi pertanian, dan logam.
Didirikan pada 1976, SABIC merupakan perusahaan bahan kimia global yang terdiversifikasi dan berkantor pusat di Riyadh, Arab Saudi dan sudah beroperasi di lebih dari 50 negara.
Sebagai perusahaan petrokimia global terkemuka, jaringan rantai pasokan SABIC bisa mendukung pelanggan di Indonesia untuk memenuhi aspirasi pertumbuhan bisnis di berbagai sektor, seperti industri makanan dan minuman, bahan kimia, elektronik, tekstil dan garmen, serta otomotif.
"Melalui kolaborasi yang erat, tim SABIC bisa membantu para pelanggan menemukan solusi dan produk baru yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang, termasuk kebutuhan yang dibentuk oleh tren global seperti transisi ke ekonomi sirkular," ujar Fransisca Kristanti Mujiono, Country Leader and Business Development Manager, Petrochemicals untuk SABIC Indonesia.
Saat puncak pandemi, Tanti dan timnya bekerja sama dengan pelanggan di Indonesia mengirimkan bahan-bahan untuk mendukung produksi lebih dari 5 juta alat tes COVID-19.
Selain itu, melalui Palang Merah Indonesia, SABIC juga menyumbang Rp 869 juta (60.000 dolar AS) yuntuk pendistribusian paket kebersihan pribadi, termasuk sabun dan pembersih, kepada lebih dari 250 ribu keluarga berpenghasilan rendah di Jakarta, Bekasi, dan Bogor, serta disinfeksi rumah tangga di Jakarta pada 2020.
SABIC juga memberikan kesempatan bagi karyawan wanita untuk berkontribusi dalam membuat kebijakan dan pengembangan bagi wanita di perusahaan melalui SHE (SABIC Women's Network), sebuah komunitas global yang memberdayakan karyawan wanita untuk menjadi pemimpin.
"Melalui jaringan tersebut, karyawan wanita berkumpul dan mendiskusikan kesetaraan gender dan praktik terbaik, serta memengaruhi kebijakan di dalam perusahaan. Di Asia Pasifik, lebih dari 30 persen karyawan wanita SABIC," jelas Tanti.
Didirikan pada 1976, SABIC merupakan perusahaan bahan kimia global yang terdiversifikasi dan berkantor pusat di Riyadh.
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- Polda Maluku Rekrut Bintara Kompetensi Khusus Pertanian, Gizi dan Kesehatan
- 'Kartini Tani' jadi Cara Pupuk Indonesia Memberdayakan di Sektor Pertanian
- SIG Salurkan Bantuan kepada Pelaku Usaha Mikro & Infrastruktur Pertanian di Jatim
- Prabowo Optimistis Wujudkan Swasembada Pangan lewat 'Cetak Sawah Sejuta Hektare
- Teknologi Pertanian Presisi Dukung Produktivitas Pertanian Meningkat, Siap Swasembada Pangan