Sabil dan Prof. Antara

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Sabil dan Prof. Antara
Guru SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Muhammad Sabil Fadhilah menunjukkan surat pemecatannya di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023). (FOTO ANTARA/Khaerul Izan)

Mereka tetap digantung sebagai guru honorer dengan gaji minim—banyak yang hanya ratusan ribu saja.

Setiap saat mereka terancam pecat seperti yang dialami Sabil.

Sabil yang mengajar di sebuah SMK di Cirebon kehilangan pekerjaan  setelah menyampaikan komentarnya di salah satu unggahan Ridwan Kamil (RK) alias Emil di Instagram.

Bermula ketika RK mengunggah aktivitasnya saat melakukan percakapan daring dengan beberapa siswa SMP di Tasikmalaya.

RK mengapresiasi aksi beberapa murid yang urunan membeli sepatu untuk seorang teman kelasnya.

Konten tersebut diunggah pada Selasa (14/3) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam unggahan itu, RK terlihat memakai jaket kuning yang identik dengan warna khas Partai Golkar.

Semua mafhum bahwa RK baru saja melakukan aksi kutu loncat politik dengan berpindah hati ke Partai Golkar.

Sabil, seorang guru honorer di Jawa Barat dipecat gegara dianggap memberi komentar kasar di medsos kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News