Sabu 57 Kg Pasokan dari China
jpnn.com - JAKARTA - Sabu-sabu seberat 57 kilogram yang berhasil diamankan Satuan Narkoba Polres Tanjung Balai, Sumut, di Perairan Tanjung Api pada Sabtu (14/12), kemungkinan besar berasal dari China.
Mantan Kalahar Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Komjen (Purn) Togar Sianipar menduga, barang haram itu dari China masuk ke perairan Tanjungbalai setelah berhasil menembus Malaysia.
"Kalau sabu, itu barang dari China, melintas lewat Penang atau Kualalumpur, di situ lolos, lantas mengambil jalur laut untuk dipasok ke Indonesia," ujar Togar Sianipar kepada JPNN, Selasa (17/12).
Mengapa harus lewat perairan Tanjungbalai? Mantan Kapolda Bali, Kaltim, dan Sumsel itu menjelaskan, dari sejak dulu, perairan Tanjungbalai merupakan jalur favorit jaringan narkoba.
"Dari dulu, Tanjungbalai menjadi entry poin, selain Belawan. Ini karena jalur udara, pengamanan bandara sudah cukup ketat," terang pria asal Siantar itu.
Togar mengapresiasi aparat kepolian yang berhasil menyelundupkan 57 kilo sabu tersebut. Hal ini, lanjutnya, membuktikan aparat kepolisian, termasuk BNN, sudah memberikan perhatian khusus terhadap jalur favorit para penyelundup narkoba itu.
Namun, Togar yakin sebelum-sebelumnya pasti sudah banyak narkoba yang lolos masuk lewat Tanjungbalai. Karena tabiat mafia narkoba, sebelum memasok barang skala besar, pasti sudah mencoba dulu dengan yang skala kecil. Begitu dianggap aman, barulah memasok yang skala besar. "Tapi ya alhamdulillah yang 57 kilo itu bisa digagalkan," ujar Togar.
Sebelumnya Togar Sianipar pernah, mengatakan, wilayah Sumut memang daerah yang menggiurkan bagi mafia narkoba internasional, sebagai daerah transit.
JAKARTA - Sabu-sabu seberat 57 kilogram yang berhasil diamankan Satuan Narkoba Polres Tanjung Balai, Sumut, di Perairan Tanjung Api pada Sabtu
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo