66 Kg Sabu Diselipkan Dalam Paket Suku Cadang dan Sabun Cuci

"Dari pengakuan mereka, sebelumnya sabu 9,5 kg sudah dikirimkan dari Malaysia dengan modus memasukkannya ke dalam mesin cuci. Lalu dikirim dengan cara yang sama," ucap Didid.
Hal ini terbukti ditemukannya mesin cuci baru di kontrakan Ud dan Bw. Setelah polisi melakukan pemeriksaan intensif selama satu minggu, terungkap jaringan ini sering melakukan penyelundupan narkoba. Ud sendiri mengaku menjadi kurir narkoba sejak 2015.
"Sekali pengiriman itu mereka diupah Rp 12 hingga Rp 14 juta," ujarnya.
Didid menambahkan, jaringan Ud dan Bw ini selalu melakukan pengiriman narkoba dalam jumlah banyak. Sehingga jaringan ini menggunakan jasa ekpedisi.
Tapi pengiriman sabu dengan jumlah di bawah 1 Kg, dibawa langsung oleh kurirnya. Modus untuk menyeludupkan sabu oleh jaringan ini bermacam-macam, mulai memasukkan dalam sepatu hingga memasukkan ke celana dalam yang dipakai kurir.(jpg)
Jajaran Polda Kepri berhasil mengamankan 66,06 kilogram (Kg) sabu dari tangan dua kurir jaringan internasional, Jumat (19/1) lalu di Jakarta Selatan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil