Sabu dalam Sebiji Permen
jpnn.com - SERIBU satu macam cara pengedar sabu-sabu menyembunyikan serbuk laknat itu. Yang terbaru dilakukan pengedar bernama M. Chudori alias Dori, 27.
Cara pria yang tinggal di Jalan Putat Jaya itu cukup unik. Dia memasukkan sabu-sabu yang terbungkus plastik itu ke dalam sebiji permen.
Dori mengungkapkan bahwa dia mengetahui cara itu lantaran gemar menonton film detektif dan polisi. Misalnya, James Bond. Selain itu, dia pembaca aktif berita-berita kriminal di media.
Dengan berbekal semua informasi yang didapatkan itu, Dori pun berpikir untuk memasukkan sabu ke dalam permen. Sabu-sabu itu awalnya dibungkus terlebih dahulu dengan plastik klip. Dia lantas menggulungnya dalam lipatan yang cukup kecil.
Kemudian, narkoba itu dimasukkan ke dalam bungkus permen. Caranya cukup mudah. Dia menyilet bagian belakang permen dengan ukuran sangat kecil. Agar semakin tersamar, permen aslinya tidak sampai dikeluarkan dari dalam bungkusnya. ''Biar ringkas dibawa dan tak terlihat," ujar Dori, menceritakan maksud dan tujuannya.
Namun, aksi Dori yang telah berlangsung tiga bulan itu akhirnya bisa diendus polisi. Dewi Fortuna saat penangkapan Jumat lalu itu (14/2) memang sedang berpihak pada anggota unit Idik I Satreskoba Polrestabes Surabaya.
Awalnya, petugas yang menggeledah tubuh Dori tidak menemukan satu pun barang bukti. Mereka hanya menemukan sebuah kotak kacamata berisi tiga buah permen. Petugas pun awalnya tidak menduga permen itu berisi sabu-sabu. ''Itu ketahuan saat ada anggota yang haus dan membuka permen itu," ungkap Kanit Idik I AKP M. Yasin.
Ketika bungkus permen itu dibuka, tersembullah sabu-sabu milik Dori. Di dua permen lainnya, petugas juga menemukan sabu-sabu, masing-masing satu poket kecil. Total berat sabu seluruhnya 0,62 gram. Setelah menangkap Dori, petugas mengembangkan pengungkapan itu dan berhasil menemukan satu tersangka lagi bernama Roni Sunarto, 31, yang tinggal di Jalan Dukuh Kupang Timur. (jun/mas/ib)
SERIBU satu macam cara pengedar sabu-sabu menyembunyikan serbuk laknat itu. Yang terbaru dilakukan pengedar bernama M. Chudori alias Dori, 27.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri