Sabu Gampang Masuk ke Lapas

jpnn.com - MERINGKUK di dalam jeruji besi, Lapas Narkotika Bayur, Samarinda Utara, tak membuat Iwan, 39, kapok mengonsumsi sabu-sabu.  Dia pun nekat memesan serbuk haram itu dari luar lapas untuk dikonsumsinya di dalam. Petugas pun mendapatkan informasi bahwa Iwan mendapatkan sabu saat menerima tamu yang membesuknya. Setelah kamarnya digeledah, ternyata Iwan menyembunyikan sabu yang diduga didapat dari tamunya. 

Iwan sebenarnya cukup lihai menyembunyikan barang haram itu. Begitu dapat dari tamunya, paket sabu diletakkan dalam plastik kecil yang dilapisi plester lalu ditempelkan salah satu bagian badannya. 

Petugas sebenarnya sudah yang merasa curiga dengan gelagat Iwan setelah dibesuk. Namun tak lama kemudian petugas mendapatkan informasi bahwa ada barang haram yang masuk ke lapas. Tak menungu lama, petugas pun langsung menggeledah ruang tahanan yang dihuni Iwan dan rekan-rekannya. Kala memeriksa, petugas belum mendapatkan secara jelas keberadaan barang tersebut.

Sepandai-pandainya Iwan menyembunyikan barang haram itu, petugas dapat menemukannya. Sabu-sabu terjatuh ketika tangan Iwan keluar dari saku celana. Awalnya sabu-sabu tidak terlihat karena Iwan menyembunyikan dengan cara diinjak. Ketika diminta untuk mengangkat kaki, Iwan sempat mengelak.

Setelah dipaksa, Iwan pun mengaku ada barang haram yang ditujukan kepadanya. Kasat Resnarkoba Polresta Samarinda Kompol Bambang Budiyanto menjelaskan, pihaknya langsung mengamankan Iwan untuk diperiksa di Polresta Samarinda. “Akan diperiksa dulu untuk memperoleh keterangan,” jelas Bambang.

Pria dengan pangkat melati satu itu menambahkan, Iwan sepertinya sudah kecanduan barang haram. Kini pihaknya masih terus mencari siapa orang yang membesuk Iwan dan mengantarkan barang haram tersebut. “Dari pengakuannya saat diperiksa, dia masih belum banyak cerita. Tapi secepatnya akan kami ketahui siapa yang mengantarkan sabu itu,” ujar Bambang. (dra/far/mas)