Sabu Pilot Diduga Dari Pemasok Yang Sama
Selasa, 07 Februari 2012 – 08:45 WIB
Polri akan berkoordinasi dengan pihak pengelola bandara. "Kita juga sudah bekerjasama dengan berbagai pihak di bandara untuk mengawasi ketat penyalahgunaan narkoba ini.Kita akan memperketat pemeriksaan,dari bagasi,barang bawaan," katanya.
Mantan Kadensus 88 ini menyebut si pilot bisa dijerat dengan UU lain diluar UU Narkotika. "Kita kaji apakah ada pasal di UU Penerbangan yang bisa digunakan," katanya.
Secara terpisah, anggota Komisi V (Perhubungan) DPR RI dari Fraksi PKS,Yudi Widiana Adia mendesak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memeriksa dan mengaudit dokter dan laboratorium yang memeriksa pilot-pilot maskapai Lion Air. "Patut dicurigai ada kesalahan prosedur pemeriksaan urine pilot yang membuat pengguna narkoba lolos menjadi pilot dan menerbangkan pesawat. Jelas ini sangat membahayakan penumpang," katanya.
Bukan hanya IDI, pihak Kementerian Perhubungan juga harus bertanggungjawab dan menjelaskan persoalan ini agar tidak menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat.
JAKARTA---Penyidik Badan Narkotika Nasional terus mengembangkan kasus pilot pemakai sabu Sjaiful Salam. Hingga kemarin, pilot yang sudah mengantongi
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani