Sabu Rp5 Miliar Diamankan
Sabtu, 14 Januari 2012 – 12:16 WIB
BATUAMPAR-Petugas Bea Cukai Batam berhasil menangkap MS, 42, kurir narkoba antarnegara di Pelabuhan Internasional Batam Center, Jumat (13/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Dari tangan tersangka petugas mengamankan sabu sebanyak 25 bungkus dengan berat 2,46 kilogram dengan harga sekitar Rp5 miliar. Narkoba golongan I tersebut dimasukkan tersangka dalam tas ransel dan juga air cooler. Tersangka merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di Malaysia. Ia masuk ke Batam dengan menumpang kapal Pintas Samudra 9 dari Stulang Laut, Johor Baru Malaysia. Ia mengaku disuruh seseorang berinisial B untuk membawa narkoba tersebut dan akan diedarkan di Medan, Sumatera Utara. Ia mengaku hanya mendapatkan upah senilai Rp5 juta jika berhasil membawa barang haram tersebut sampai ke Medan.
MS, ditangkap petugas bea cukai setelah dilakukan X-Ray terhadap barang bawaannya. Petugas Bea Cukai langsung menghentikan tersangka karena ada barang mencurigakan di dalam tas dan air cooler miliknya. Setelah diperiksa, dari dalam tas tersangka ditemukan lima bungkus sabu yang dibalut dengan pakaian tersangka, sementara dari dalam air cooler ditemukan sebanyak 20 bungkus sabu yang dibungkus dengan kertas karbon.
Baca Juga:
Paket sabu tersebut dibungkus dengan berat yang berbeda setiap bungkusnya. Ada yang hanya 26 gr satu bungkus, 57gram, 92 gram, 100 gram, 102 gram, tetapi kebanyakan paket tersebut dibungkus dengan berat 104 gram.
Baca Juga:
BATUAMPAR-Petugas Bea Cukai Batam berhasil menangkap MS, 42, kurir narkoba antarnegara di Pelabuhan Internasional Batam Center, Jumat (13/1) sekitar
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Sopir Taksi Online Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Banjarbaru
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka