Sabu-sabu Jumlah Besar Masuk Indonesia, Perairan Diperketat

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri memperketat wilayah perairan utara Sumatera untuk mencegah penyelundupan narkoba.
Hal itu menyusul dua kali adanya upaya penyelundupan sabu-sabu dalam jumlah besar belakangan ini.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) dan Bea Cukai untuk memperketat pengawasan.
"Saya telah memerintahkan kepada seluruh jajaran Direktorat Narkoba (Polri), khususnya wilayah utara pantai Sumatera," kata Eko dalam keterangan yang diterima, Sabtu (24/2).
Selain instansi tersebut, Eko juga menggandeng Polda Aceh, Polda Sumatera Utara, Polda Riau, Polda Sumatera Selatan, Polda Lampung, Polda Kepulauan Bangka Belitung, dan Polda Kepulauan Riau.
"Saya minta untuk berpatroli di wilayah masing-masing, terutama yang dianggap rawan jalur kapal yang diduga membawa narkoba," kata dia.
Eko juga menegaskan, setiap kapal yang masuk, akan diperiksa oleh petugas. Selain kapal, nakhoda dan anak buah kapal juga akan diperiksa.
Seperti diketahui, aparat penegak hukum berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu dalam jumlah besar dalam beberapa pekan ini.
Bareskrim sudah berkoordinasi dengan Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) dan Bea Cukai untuk memperketat pengawasan.
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Petugas Temukan Bola Tenis di Lapas Pamekasan, Ternyata Berisi Narkoba
- KemenPPPA Geram Ada Alat Isap Sabu-Sabu dan Botol Miras di Kelas TK Riau
- Dagang Sabu-Sabu, Penjahit Asal Palembang Ditangkap di Ogan Ilir
- NAA Ditangkap di Banyuasin, Ini Dosa yang Telah Diperbuat
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu