Sacramento; Ketika Sebuah Kota Terancam Kehilangan Tim NBA (1)
Warga Siap Pindah atau Cari Pekerjaan Lain
Minggu, 27 Februari 2011 – 08:08 WIB
Bayangkan: Kota yang suka basket, dengan wali kota mantan bintang basket dunia, kehilangan tim basket profesionalnya. Pantas bila situasi jadi resah dan heboh!
Mampir ke Markas Kings
Terus terang, catatan ini termasuk bersifat pribadi. Setelah menonton even NBA All-Star 2011 di Los Angeles, 18–20 Februari lalu, saya menyempatkan diri ”pulang” ke Sacramento, sekitar enam jam naik mobil ke arah utara.
”Pulang,” karena saya dulu tinggal lebih dari lima tahun di Sacramento. Sampai menyelesaikan kuliah di California State University Sacramento di pengujung 1999. Jadi, mumpung sudah jauh, menyempatkan diri dulu bertemu dengan teman-teman lama sebelum balik ke Indonesia.
Seberapa besar dampak sebuah tim profesional bagi sebuah kota di Amerika? Sacramento, ibu kota California, kini sedang resah karena terancam kehilangan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408