Sacramento; Ketika Sebuah Kota Terancam Kehilangan Tim NBA (2-Habis)
Pasang Billboard Jangan Pindah, Bangun Gerakan Penuhi Gedung
Senin, 28 Februari 2011 – 08:08 WIB
Glass Agency, sebuah perusahaan periklanan, meluncurkan kampanye billboard dan media lain. Mereka memasang beberapa billboard di sekeliling kota, bertuliskan "Game Over" dengan bola basket gembos di tengahnya. Di bawahnya ada tulisan yang kurang lebih berbunyi: "Kalau Kings pergi, kita semua rugi."
"Ini tentang Sacramento dan daya tarik kota ini. Sayang kalau mereka pergi dan tidak ada yang berupaya untuk mempertahankan mereka," kata Amber Williams dari Glass Agency, seperti dikutip Sacramento Bee. "Kita tidak harus peduli basket untuk mengapresiasi betapa besarnya dampak tim profesional terhadap budaya dan relevansi kota secara nasional," tambahnya.
Beberapa pengamat ekonomi juga bilang perginya Kings akan memukul Sacramento cukup berat. "Tanpa sebuah tim profesional, kota ini akan masuk kategori kelas dua," kata Matt Mahood, CEO Sacramento Metropolitan Chamber of Commerce (Kadin).
Sejumlah kelompok masyarakat juga melakukan gerakan "Here We Stay." Target pertama, memenuhi Arco Arena dengan penonton yang berisik, ala era awal 2000-an lalu, di setiap pertandingan Kings yang tersisa di kandang sendiri.
Pemilik tim, pemerintah kota, penduduk setempat. Tiga faktor itu yang berperan "menghidupi" sebuah klub NBA. Di Sacramento, ketiganya tak
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408