Sacramento; Ketika Sebuah Kota Terancam Kehilangan Tim NBA (2-Habis)

Pasang Billboard Jangan Pindah, Bangun Gerakan Penuhi Gedung

Sacramento; Ketika Sebuah Kota Terancam Kehilangan Tim NBA (2-Habis)
Sacramento; Ketika Sebuah Kota Terancam Kehilangan Tim NBA (2-Habis)

Glass Agency, sebuah perusahaan periklanan, meluncurkan kampanye billboard dan media lain. Mereka memasang beberapa billboard di sekeliling kota, bertuliskan "Game Over" dengan bola basket gembos di tengahnya. Di bawahnya ada tulisan yang kurang lebih berbunyi: "Kalau Kings pergi, kita semua rugi."

"Ini tentang Sacramento dan daya tarik kota ini. Sayang kalau mereka pergi dan tidak ada yang berupaya untuk mempertahankan mereka," kata Amber Williams dari Glass Agency, seperti dikutip Sacramento Bee. "Kita tidak harus peduli basket untuk mengapresiasi betapa besarnya dampak tim profesional terhadap budaya dan relevansi kota secara nasional," tambahnya.

Beberapa pengamat ekonomi juga bilang perginya Kings akan memukul Sacramento cukup berat. "Tanpa sebuah tim profesional, kota ini akan masuk kategori kelas dua," kata Matt Mahood, CEO Sacramento Metropolitan Chamber of Commerce (Kadin).

Sejumlah kelompok masyarakat juga melakukan gerakan "Here We Stay." Target pertama, memenuhi Arco Arena dengan penonton yang berisik, ala era awal 2000-an lalu, di setiap pertandingan Kings yang tersisa di kandang sendiri.

Pemilik tim, pemerintah kota, penduduk setempat. Tiga faktor itu yang berperan "menghidupi" sebuah klub NBA. Di Sacramento, ketiganya tak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News