Sacramento; Ketika Sebuah Kota Terancam Kehilangan Tim NBA (2-Habis)
Pasang Billboard Jangan Pindah, Bangun Gerakan Penuhi Gedung
Senin, 28 Februari 2011 – 08:08 WIB
Laga home pertama dalam gerakan ini terjadi Senin, 28 Februari ini, atau Selasa pagi, 29 Februari, waktu Indonesia. Melawan Los Angeles Clippers dan bintang mudanya yang sedang meroket, Blake Griffin.
Para penggemar bukan hanya diminta membeli tiket, tapi juga mendonasikan uang untuk membelikan tiket bagi penggemar lain yang tidak mampu.
Logikanya, dengan terus memenuhi gedung, masyarakat menunjukkan dukungan penuh kepada Kings untuk bertahan di Sacramento. Pendapat senada disampaikan Grant Napear, penyiar olahraga kondang Sacramento, lewat acara radionya di Sports 1140. "Hanya dengan memenuhi gedung kita memberikan dukungan secara sesungguhnya," ucapnya.
Bagi saya pribadi, tentu saja saya berharap Kings tidak pindah ke mana-mana. Tim itu telah memberi saya banyak kenangan selama tinggal di Sacramento, dan memberi opsi hiburan ketika saya "pulang" ke Sacramento.
Pemilik tim, pemerintah kota, penduduk setempat. Tiga faktor itu yang berperan "menghidupi" sebuah klub NBA. Di Sacramento, ketiganya tak
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408