Sadapan Dibuka, Luthfi Janji Upayakan Kuota untuk Indoguna
Jumat, 17 Mei 2013 – 17:37 WIB

Ahmad Fathanah saat bersaksi pada persidangan perkara suap kuota impor daging sapi dengan terdakwa Juard Effendi dan Aria Abdi Effendi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (17/5). Foto: Richardo/JPNN
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) memutar sadapan pembicaraan telepon antara Luthfi Hasan Ishaaq dengan Ahmad Fathanah pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (17/5). Dari sadapan yang diputar pada sidang perkara suap kuota impor daging sapi dengan terdakwa Juard Effendi dan Aria Abdi Effendi itu, terungkap bahwa Luthfi memang menjanjikan tambahan kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama.
Sadapan diputar karena Fathanah berkelit bahwa omongannya ke Luthfi bukanlah hal serius. Pada rekaman sadapan pembicaraan tanggal 9 Januari 2013 itu, Fathanah mengawali pembicaraan dengan bercanda. "Istri-istri antum (Luthfi, red) sudah menunggu semua," ucap Fathanah sembari terkekeh.
Baca Juga:
Luthfi pun membalas ucapan Fathanah. "Yang mana saja?" timpal Luthfi yang mengaku saat itu masih berada di Riau.
Seterusnya, pembicaraan antara keduanya dilakukan dengan Bahasa Arab. Pembicaraan itu terkait dengan kuota impor daging sapi yang diajukan PT Indoguna Utama.
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) memutar sadapan pembicaraan telepon antara Luthfi Hasan Ishaaq dengan Ahmad Fathanah pada persidangan di Pengadilan
BERITA TERKAIT
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD