Sadapan Dibuka, Luthfi Janji Upayakan Kuota untuk Indoguna
Jumat, 17 Mei 2013 – 17:37 WIB

Ahmad Fathanah saat bersaksi pada persidangan perkara suap kuota impor daging sapi dengan terdakwa Juard Effendi dan Aria Abdi Effendi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (17/5). Foto: Richardo/JPNN
Luthfi dalam pembicaraan itu berencana mengajak Maria Elizabeth Liman selaku Dirut Indoguna Utama untuk bertemu dengan Menteri Pertanian Suswono. Namun, Luthfi juga minta ke Fathanah agar Maria bisa mematahkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang daging sapi di dalam negeri.
"Pertama dia harus bisa yakinkan menteri (Suswono, red) bahwa data BPS itu tidak benar. Bahwa swasembada itu mengancam ketahanan daging kita. Kalau bisa dia (Elizabeth, red) bawa data," pinta Luthfi.
Menurut Fathanah, Indoguna hanya minta kuota sebanyak 8000 ton daging sapi. Dengan demikian, fee yang disediakan Indoguna adalah Rp 40 miliar karena fee dari setiap kilogram daging sapi adalah Rp 5000. "Annukhud arbain milyar cash (ada Rp 40 miliar tunai, red)," kata Fathanah.
Namun Luthfi justru berjanji untuk mengupayakan agar kuota untuk Indoguna jadi 10 ribu ton daging sapi. "Ana akan minta full (penuh) lah ya," ucap Luthfi.
JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) memutar sadapan pembicaraan telepon antara Luthfi Hasan Ishaaq dengan Ahmad Fathanah pada persidangan di Pengadilan
BERITA TERKAIT
- Senada dengan Pramono, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan
- AIPKI: Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung Harus Jadi Pengingat untuk Benahi Sistem PPDS
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- Soal Kemungkinan Objek Seksualitas Lain dari Dokter Priguna, Polda Jabar Ungkap Temuan Ini
- Pramono Anung Batal Operasikan Tebet Eco Park 24 Jam, Ini Penyebabnya