Sadar, Ariana Grande Minta Maaf Dua Kali

jpnn.com - LOS ANGELES - Artis berparas cantik Ariana Grande, 22, mengakui dirinya memiliki sifat ceplas-ceplos alias ofensif. Pengakuan pelantun One Last Time tersebut disampaikan saat tampil di program Good Morning America.

Kepada publik, Grande membenarkan pendapat bahwa dirinya outspoken dan meminta maaf akan hal itu. ''Kepribadianku memang seperti itu,'' ujarnya Selasa (15/9).

Dia menambahkan, sebagai manusia, sering kali dirinya khilaf atau tidak sengaja menyinggung orang atau kelompok lain lewat perkataan dan tindakan. Rekan duet Iggy Azalea dalam lagu Problem itu cukup menyesal telah membuat fansnya kecewa.

Salah satu tindakan Grande yang paling kontroversial baru-baru ini adalah insiden di toko donat di California 4 Juli lalu. Ketika itu, Grande bersama Ricky Alvarez, penari latar sekaligus kekasihnya, memasuki toko donat. Di sana, Grande menjilat donat secara sembarangan. Ditambah lagi, penyanyi berlesung pipit itu mengumpat. Dia mengatakan membenci Amerika dan warganya.

Aksi tersebut tertangkap kamera dan menjadi berita besar yang berdampak buruk baginya. Tidak ada maksud lain ketika melakukan hal tersebut. Sebab, itu bentuk reaksi spontannya yang punya sifat ofensif.

Setelah video tersebut jadi masalah, Grande merasa bersalah. Kalau saja dia bukan superstar, mungkin efeknya tidak sebesar itu. Dia pun mengunggah permintaan maaf via video online. Untuk mempertegas maksudnya, Grande kembali tampil di hadapan publik. Sekali lagi, dia menyatakan permintaan maaf.

''Kalian harus benar-benar memperhatikan apa yang kalian ucapkan dan katakan, karena itu memiliki efek yang besar,'' tutur Grande sebagaimana dilansir New York Daily News.

Mengenai ucapannya yang dinilai menyinggung warga Amerika, Grande menyesal dan menyatakan bahwa dirinya juga cinta Amerika. ''Apa yang kulakukan dua bulan lalu adalah bentuk kesalahpahaman. Aku akan lebih bertanggung jawab walaupun aku sangat ofensif,'' ujarnya kepada Hollywood Life.