Sadar Setelah 12 Tahun Koma
Kamis, 15 November 2012 – 09:23 WIB
Prof Bryan Young, ahli saraf yang menangani Routley selama satu dekade, menyebut hasil pemindaian tersebut telah membalikkan semua penilaian perilaku yang dibuat selama bertahun-tahun.
"Saya terkesan dan kagum ketika mengetahui bahwa dia mampu menunjukkan respon kognitif. Dia jelas gambaran klinis pasien koma tipikal dan tidak menunjukkan gerakan spontan yang berarti," tutur dokter ahli saraf di University Hospital, London, itu.
Hasil penilaian terakhir sejak Routley mampu merespons pemindai terus menunjukkan bahwa dia memang koma. Karena itu, Prof Young menyatakan bahwa nantinya buku teks medis harus ditulis ulang untuk memasukkan teknik yang diciptakan Prof Owen tersebut.
Routley bersama seorang pasien lain yang senasib asal Inggris, Alex Seaman, masuk liputan utama dalam program BBC1 Panorama. Program ini mengangkat kisah tentang para pasien yang mengalami kerusakan otak di Inggris dan Kanada.
LONDON--Sebuah keajaiban medis dialami seorang pria yang berada dalam kondisi tak sadarkan diri atau koma selama satu dekade lebih. Scott Routley,
BERITA TERKAIT
- Program Bayi Tabung di Brawijaya Hospital Antasari Berhasil
- Claudia Didi Berbagi Cara Visual Storytelling Pakai AI di Galaxy Z Flip6
- Slavina Indonesia Rayakan Ultah ke-1, Buktikan Diri sebagai Brand Lokal Favorit
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Solusi Inovatif untuk Terapi Kanker Hadir di Indonesia
- Jaga Kesehatan Mata dengan Rutin Mengonsumsi 4 Makanan Ini