Sadar Setelah 12 Tahun Koma
Kamis, 15 November 2012 – 09:23 WIB
Pasien lain asal Kanada, Steven Graham, menunjukkan bahwa dia punya memori baru sejak mengalami kerusakan otak. Graham pun menjawab "ya" ketika ditanya apakah adik perempuannya memiliki putri. Padahal, keponakannya itu lahir setelah Graham mengalami kecelakaan mobil lima tahun lalu.
Tim BBC juga mengikuti tiga pasien di Royal Hospital for Neuro-disability (RHN) di Putney, yang secara khusus menangani pasien rehabilitasi cedera otak. Tim itu juga berkolaborasi dengan ahli saraf di Cambridge University dan pakar di Wolfson Brain Imaging Centre, Addenbrooke Hospital, Cambridge.
Fergus Walsh dari Panorama pun bertemu Prof Adrian Owen untuk mempelajari seperti apa kondisi otak manusia jika seseorang berada dalam kondisi koma. Tapi, salah seorang pasien yang didiagnosis mengalami kerusakan otak oleh RHN tidak mampu menunjukkan kesadarannya lewat pemindai fMRI. Lalu, pasien kedua yang tidak bisa didiagnosis oleh RHN karena kesakitan bisa menunjukkan kesadarannya secara terbatas ketika diperiksa menggunakan pemindai. (BBC/Dailymail/cak/dwi)
LONDON--Sebuah keajaiban medis dialami seorang pria yang berada dalam kondisi tak sadarkan diri atau koma selama satu dekade lebih. Scott Routley,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Claudia Didi Berbagi Cara Visual Storytelling Pakai AI di Galaxy Z Flip6
- Slavina Indonesia Rayakan Ultah ke-1, Buktikan Diri sebagai Brand Lokal Favorit
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Solusi Inovatif untuk Terapi Kanker Hadir di Indonesia
- Jaga Kesehatan Mata dengan Rutin Mengonsumsi 4 Makanan Ini
- 8 Khasiat Nangka, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini