Sadar Setelah 12 Tahun Koma

Sadar Setelah 12 Tahun Koma
Scott Routley, pasien koma 12 tahun yang mampu menerangkan tentang tindakan medis terhadapnya. Foto:midufingamerica.blogspot.com
Pasien lain asal Kanada, Steven Graham, menunjukkan bahwa dia punya memori baru sejak mengalami kerusakan otak. Graham pun menjawab "ya" ketika ditanya apakah adik perempuannya memiliki putri. Padahal, keponakannya itu lahir setelah Graham mengalami kecelakaan mobil lima tahun lalu.

Tim BBC juga mengikuti tiga pasien di Royal Hospital for Neuro-disability (RHN) di Putney, yang secara khusus menangani pasien rehabilitasi cedera otak. Tim itu juga berkolaborasi dengan ahli saraf di Cambridge University  dan pakar di Wolfson Brain Imaging Centre, Addenbrooke Hospital, Cambridge.

Fergus Walsh dari Panorama pun bertemu Prof Adrian Owen untuk mempelajari seperti apa kondisi otak manusia jika seseorang berada dalam kondisi koma. Tapi, salah seorang pasien yang didiagnosis mengalami kerusakan otak oleh RHN tidak mampu menunjukkan kesadarannya lewat pemindai fMRI. Lalu, pasien kedua yang tidak bisa didiagnosis oleh RHN karena kesakitan bisa menunjukkan kesadarannya secara terbatas ketika diperiksa menggunakan pemindai. (BBC/Dailymail/cak/dwi)

LONDON--Sebuah keajaiban medis dialami seorang pria yang berada dalam kondisi tak sadarkan diri atau koma selama satu dekade lebih. Scott Routley,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News