Sadis, Anak Gorok Leher Bapaknya
jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Warga Jalan Kepatihan Gang V Nomor 6, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/4) geger.
Wahyudi, 35, warga setempat, tega menggorok leher bapaknya, Supardi, 49. Diduga karena jengkel tidak direstui menikah karena perbedaan agama, Wahyudi tega menggorok leher Supardi dengan pisau dapur.
Meski begitu, nyawa Supardi terselamatkan. Berdasar informasi yang dihimpun Radar Surabaya (Grup JPNN.com), peristiwa itu terjadi setelah Supardi bangun dari tidur siang di lantai 2 di rumahnya.
Dia hendak turun ke lantai 1. Di ujung anak tangga dia melihat Wahyudi yang telah membawa pisau dapur sudah menunggu.
Dari cara Wahyudi membawa pisau dapur, dia curiga karena anaknya tersebut terus memperhatikan dirinya.
Supardi pun bertanya alasan Wahyudi membawa pisau itu. Di luar dugaan, kecurigaannya terbukti. Wahyudi menjawab bahwa pisau tersebut akan digunakan untuk membunuh Supardi.
Supardi ketakutan. Supardi kembali naik ke lantai 2. Wahyudi mengejar. Celakanya, saat lari, kaki Wahyudi tersandung anak tangga, tepat di anak tangga teratas.
Supardi terjatuh dan Wahyudi pun menggorok leher ayahnya tersebut.
JPNN.com SURABAYA – Warga Jalan Kepatihan Gang V Nomor 6, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/4) geger. Wahyudi, 35, warga setempat,
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut