Sadis! Begini Kronologi Pembunuhan Eno Versi Pelaku
jpnn.com - JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya berhasil membekuk tiga pelaku pembunuhan Eno Parihah alias Indah, perempuan yang tewas dengan gagang cangkul di alat vitalnya. Ketiga pelaku itu adalah RAM, IH, dan RA.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti membenarkan ketiganya dianggap bersama-sama saling terkait dalam pembunuhan Eno. "Jadi tiga orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Krishna saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (16/5).
Menurut Krishna, RAM adalah pelaku utama dalam pembunuhan tersebut. RAM juga masih mengenyam pendidikan di bangku SMP. Pada polisi, RAM mengaku baru mengenal Eno selama sebulan. Di situ, bunga-bunga cinta terjalin di antara mereka.
Pada malam kejadian, Kamis (12/5) sekitar pukul 23.30 WIB, antara RAM dan Eno sepakat janjian untuk bertemu di kamar Eno di Mess PT Polita Global Mandiri di Kampung Jatimulya RT 01/RW 04, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Di sana, RAM mengaku berciuman dengan Eno. RAM lantas meminta menyetubuhinya. Namun, Eno menolaknya dengan alasan takut hamil. RAM kesal kemudian keluar dari kamar Eno. Saat berada di luar, RAM bertemu dengan dua orang teman Eno, yakni IH dan RA.
Dua orang tersebut lantas bertanya kepada RAM, "Ngapain lu di sini? Lu pacarnya Indah."
RAM mengaku takut sehingga ia menjawab, "Bukan bang, saya bukan pacarnya Indah."
Lalu, IH dan RA mengajak RAM kembali masuk ke kamar untuk memastikan pengakuan RAM.
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri