Sadis! Begini Ternyata Ayah Ini Siksa Anaknya hingga Tewas
jpnn.com - BATAM - Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN mengungkapkan Efendi mengaku tak bisa mengendalikan emosi saat menganiaya anaknya hingga akhirnya meregang nyawa.
Hari itu Maulana buang air besar dicelana. Usai membersihkan kotoran korban di celana, Efendi membawa Maulana ke kamar.
Di sana, Maulana sempat dipukul hingga korban menangis. Saat korban menangis, tersangka mengambil ancang-ancang dengan mundur empat langkah.
Ia kemudian berlari kecil kedepan dan menendang kuat tubuh Maulana yang tengah berdiri. Tendangan itu membuat Maulana terpental dan membentur balok penyanga rumah.
Maulana kesakitan dan meringis. Namun suara bocah ini tak kuat lagi. Ia kembali duduk dan memegang perutnya. Tak lama, Maulana pun terbaring di dekat balok.
"Melihat korban tertidur, tersangka pergi dan langsung tidur. Tersangka membiarkan korban dilantai selama satu jam," sebut Dewa seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Minggu.
Satu jam setelah itu, tersangka kembali dan melihat posisi Maulana masih tetap sama. Tersangka kemudian mendekati korban dan meletakan teliganya di dada korban. Namun tubuh korban mulai dingin dan jantungnya tak berdetak.
"Tersangka panik dan mengambil sarung membungkus korban. Korban pun diletak disamping koper yang ada di belakang kamar," imbuh Dewa.
BATAM - Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN mengungkapkan Efendi mengaku tak bisa mengendalikan emosi saat menganiaya anaknya hingga
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini