Sadis, Bocah Dianiaya Ayah Tiri

Sadis, Bocah Dianiaya Ayah Tiri
Sadis, Bocah Dianiaya Ayah Tiri
"Saat itu Ajeng datang ke rumah saya sekitar pukul 11.00 siang sudah dengan kondisi wajah yang melepuh di hidung, mulut, dagu dan pipi. Lalu kakinya juga terluka karena pecahan beling dari gelas yang dilempar. Ajeng pun menceritakan penyebab lukanya, " kata Elis.

Elis yang prihatin dengan kondisi tersebut bergegas membawa Ajeng ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan. "Setelah mendapat perawatan dan pulih, Ajeng lantas dibawa pulang, namun anak ini tidak ingin kembali tinggal di rumahnya. Ajeng merasa takut dengan bapak tirinya. Ia nampak  trauma," jelasnya.

Namun apa yang dialami Ajeng ini tidak dilaporkan ke kepolisian. Baik Elis atau tetangga takut dengan Heri, sebab menurut warga Heri ini merupakan preman di kampung tersebut.

Bahkan menurut warga, pernah ibu kandung Ajeng, Ai mengungkapkan kepada tetangga jika melaporkan hal ini akan mendapat siksaan. Menurut Elis, selama Ajeng berada di rumahnya beberapa kali Ai datang membujuk putrinya untuk pulang. "Tapi Ajeng terus menolak," terangnya.

SUKABUMI - Peribahasa orangtua tiri kejam, ternyata memang benar terjadi. Namun pelakunya bukan ibu tiri, melainkan bapak tiri yang tega menyiksa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News