Sadis, Dua Pemuda Ini Tombak Tubuh David Samiun Berkali-kali, Banjir Darah
jpnn.com, BIMA - Dua pemuda di Dusun Bante, Desa Tente, Bima, Nusa Tenggara Barat, berinisial AS, 23, dan IM, 25, diringkus polisi karena menganiaya David Samiun, 47, dengan cara ditombak, Senin (3/5) lalu.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di sebuah rumah seorang wanita yaitu Ratna M Rasyid yang diketahui mempunyai hubungan dengan korban.
Kedua pelaku langsung menganiaya korban dengan cara memukul dan menghujamnya dengan tombak berkali-kali sehingga korban terkapar bersimbah darah di TKP.
Akibat penganiayan tersebut, korban mengalami luka tusuk di dada bagian kiri sebanyak dua lubang, luka tusuk di punggung sebanyak dua kali, luka gores di siku bagian kiri dan luka memar pada wajah.
Usai melakukan penganiayaan itu, kedua pelaku langsung melarikan diri.
Paur Humas Polres Bima Iptu Adib Widayaka mengatakan, awalnya korban tengah duduk-duduk bersama Ratna, tiba-tiba datang kedua terduga pelaku menghampiri dan memukul korban berkali-kali sampai terjatuh.
"Setelah dipukul, pelaku Fandi menusuk korban dengan tombak berkali-kali," katanya.
Ratna yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar dan memberitahukan kepada keluarga korban.
Dua pemuda di Dusun Bante, Desa Tente, Bima, Nusa Tenggara Barat, berinisial AS, 23, dan IM, 25, pelaku penombakan terhadap David Samiun, 47, diringkus polisi, Senin (3/5).
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani