Sadis, Dua Pemuda Ini Tombak Tubuh David Samiun Berkali-kali, Banjir Darah
"Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun karena luka yang cukup parah korban pun dirujuk ke RSUD Bima," terang Adib.
Pada pukul 12.30 WITA, keluarga korban mendengar kejadian tersebut geram dan langsung melakukan pencarian terhadap dua pelaku, namun tidak menemukannya, sehingga keluarga korban melampiaskan kemarahan dengan cara merusak rumah pelaku. Namun berhasil dicegah dan dihalau aparat Polsek Woha.
Suasana semakin tegang karena beredar isu dari sumber yang tidak jelas bahwa korban telah meninggal. Akibatnya, keluarga korban berupaya ingin membakar rumah pelaku namun lagi-lagi berhasil dihalau oleh pihak polisi.
Kedua pelaku berhasil ditangkap pada pukul 13.20 WITA oleh aparat Polsek Woha dan langsung digiring ke Mapolres Bima untuk disidik lebih lanjut.
Pihak Polres Bima menindaklanjuti kasus penganiayaan ini dengan menerjunkan Tim INAFIS Sat Reskrim untuk melakukan olah TKP.
Kapolres Bima melalui Iptu Adib meminta keluarga korban dan warga agar mempercayakan sepenuhnya penyelesaian kasus tersebut terhadap pihak polisi. Apalagi kedua terduga telah diamankan.
Baca Juga: 3 Pria dan 2 Wanita Tepergok Berbuat Dosa di Rumah Kontrakan
"Diimbau kepada keluarga korban dan warga lainnya agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu-isu hoax yang kemungkinan akan disebarkan oleh pihak tertentu," tandasnya.(antara/jpnn)
Dua pemuda di Dusun Bante, Desa Tente, Bima, Nusa Tenggara Barat, berinisial AS, 23, dan IM, 25, pelaku penombakan terhadap David Samiun, 47, diringkus polisi, Senin (3/5).
Redaktur & Reporter : Budi
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani