Sadis, Ibu Kandung Bunuh Dua Anaknya
Sabtu, 15 Desember 2012 – 10:09 WIB

Sadis, Ibu Kandung Bunuh Dua Anaknya
CIMAHI- Warga Jalan Pasantren Cimahi Utara Kota Cimahi dikejutkan dengan ditemukannya tiga mayat. Yang lebih mengejutkan ternyata mereka adalah ibu dan dua anaknya. Korban merupakan Dina Yuniarti (ibu),36, serta 2 orang anak yang bernama Muhamad Alif, 4 tahun dan Muhamad Salim,1,5 tahun. Ditambahkan Sujana pihaknya mendapatkan laporan bahwa telah ditemukan 3 orang mayat dalam satu rumah."Setelah mendapat laporan, kami lanjutkan ke TKP, kami mendapati korban bernama Dina Yuniarti, serta 2 orang anak yang bernama Muhamad Alif (4 tahun) dan Muhamad Salim (1,5) dugaan sementara dua anak tersebut dibunuh terlebih dahulu oleh sang ibu, lalu sang ibu bunuh diri dengan cara menggantung diri," katanya.
Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Sujana mengatakan satu diantaranya diduga melakukan bunuh diri yakni si Ibu. Sementara 2 mayat lainnya diduga dibunuh oleh Ibu kandungnya. “Namun kini masih dalam penyelidikan polisi, namun diduga mayat tersebut dibunuh ibu kandung nya sebelum sang ibu tersebut mengakhiri hidupnya,” ujarnya yang ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (14/12).
Baca Juga:
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian tersebut baru diketahui oleh pihak keluarga pada pukul 04.00 subuh. "Saya baru tahu tadi jam 6 pagi, diduga korban sedang depresi, tadi malam korban baru pulang berobat dari Suryalaya Tasikmalaya," ujar salah satu keluarga korban yang enggan disebutkan namanya itu.
Baca Juga:
CIMAHI- Warga Jalan Pasantren Cimahi Utara Kota Cimahi dikejutkan dengan ditemukannya tiga mayat. Yang lebih mengejutkan ternyata mereka adalah
BERITA TERKAIT
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Polisi Bongkar Home Industry Tembakau Sintetis di Cimahi
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- Oknum Polisi Penganiaya Mantan Pacar di Palembang Dinyatakan Positif Narkoba
- Polisi Rekomendasi Pencabutan STR Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien