Sadis, Kaki Diikat Tali, Ada Lubang Hitam di Dahi

Sadis, Kaki Diikat Tali, Ada Lubang Hitam di Dahi
Serhii Lahovskyi, 26 tahun, berduka di samping makam temannya Ihor Lytvynenko. Penduduk setempat menyebut korban dibunuh tentara Rusia saat ditemukan berada di samping ruang bawah tanah sebuah gedung, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Bucha, wilayah Kiev, Ukraina, 6 April 2022. ANTARA/REUTERS/Alkis Konstantinidis/as

Para saksi di kota itu telah menceritakan apa yang mereka sebut sebagai pembunuhan ekstra yudisial oleh tangan-tangan Rusia.

Pemerintah Ukraina telah menuduh Rusia melakukan genosida dan kejahatan perang.

Kremlin menolak tuduhan itu dengan menyebutnya sebagai propaganda.

Mereka mengatakan pasukan Rusia tidak mengincar warga sipil.

Duta besar Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa Vassily Nebenzia mengatakan kepada Dewan Keamanan pada Selasa (5/4) bahwa tuduhan tentang kekejaman itu bohong.

Dia mengatakan meski Bucha sempat diduduki Rusia, tetapi tak seorang pun warga sipil yang menderita akibat tindak kekerasan.

Kementerian pertahanan Rusia pada Minggu mengeluarkan pernyataan bahwa semua foto dan video yang dirilis pemerintah Ukraina tentang dugaan kejahatan oleh tentara Rusia di Bucha adalah provokasi.

Sementara itu, seorang tukang bangunan Eduard Karpenko bercerita melihat seorang tetangganya digiring di sebuah hutan kecil sebelum ditembak oleh tentara Rusia.

Dia mengatakan korban bernama Oleksandr Yeremich (43 tahun) adalah anggota Angkatan Pertahanan Teritorial, pasukan cadangan Ukraina.

Sadis pembunuhan yang dilakukan terhadap warga Bucha ini, kaki diikat tali, ada lubang hitam di dahi.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News