Sadis, Kaki Diikat Tali, Ada Lubang Hitam di Dahi

Para saksi di kota itu telah menceritakan apa yang mereka sebut sebagai pembunuhan ekstra yudisial oleh tangan-tangan Rusia.
Pemerintah Ukraina telah menuduh Rusia melakukan genosida dan kejahatan perang.
Kremlin menolak tuduhan itu dengan menyebutnya sebagai propaganda.
Mereka mengatakan pasukan Rusia tidak mengincar warga sipil.
Duta besar Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa Vassily Nebenzia mengatakan kepada Dewan Keamanan pada Selasa (5/4) bahwa tuduhan tentang kekejaman itu bohong.
Dia mengatakan meski Bucha sempat diduduki Rusia, tetapi tak seorang pun warga sipil yang menderita akibat tindak kekerasan.
Kementerian pertahanan Rusia pada Minggu mengeluarkan pernyataan bahwa semua foto dan video yang dirilis pemerintah Ukraina tentang dugaan kejahatan oleh tentara Rusia di Bucha adalah provokasi.
Sementara itu, seorang tukang bangunan Eduard Karpenko bercerita melihat seorang tetangganya digiring di sebuah hutan kecil sebelum ditembak oleh tentara Rusia.
Dia mengatakan korban bernama Oleksandr Yeremich (43 tahun) adalah anggota Angkatan Pertahanan Teritorial, pasukan cadangan Ukraina.
Sadis pembunuhan yang dilakukan terhadap warga Bucha ini, kaki diikat tali, ada lubang hitam di dahi.
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Volodymyr Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina