Sadis! Korban Disiksa Berkali-kali Lalu Dibakar
Untuk melakukan niatnya itu, Bocet memberikan uang sebesar Rp10 ribu kepada Budi untuk membeli bensin dan empat batang rokok Surya. Setelah bensin didapat, Bocet lalu menyiramkannya ke seluruh tubuh korban yang sudah berlumuran oleh darah dan masih tampak bernapas.
Kemudian tersangka Gendon langsung menyulutkan api dari mancis miliknya dan membakar tubuh korban yang telah disiram bensin tersebut. Merasa yakin korban tidak akan hidup, selanjutnya keempat pelaku pergi meninggalkan korban dalam keadaan api yang masih menyala.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Haryanto Watratan yang menyaksikan lansung proses prarekonstruksi itu mengatakan, dilakukannya pra rekonstruksi itu bertujuan untuk menyinkronkan keterangan saksi-saksi dan para pelaku sesuai dengan hasil penyidikan pihak kepolisian.
"Prarekonstruksi ini dilakukan sebagai pelengkap proses penyidikan yang nantinya akan kita limpahkan ke pihak kejaksaan," ujar Kapolresta.
Dijelaskan Robert, pihaknya akan melakukan rekonstruksi kembali sesuai dengan lokasi yang sebenarnya.
"Ini kan baru pra rekon, nanti kita masih akan melakukan rekonstruksi yang juga disaksikan oleh pihak kejaksaan yang akan menangani kasus ini," tutup Robert yang didampingi Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono dan Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun.(fit/jpnn)
PEKANBARU - Sadis! Itulah aksi yang diperlihatkan Ade Irawan Putra alias Bocet (25) dan tiga rekannya saat menghabisi nyawa Rudi Adi alias Lelek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak