SADIS: Oknum Guru Cabuli Bocah, Darah Mengucur Banyak
jpnn.com - DENPASAR – Ibu siapa yang tidak teriris hatinya jika mengetahui buah hatinya yang masih berumur 5 tahun dicabuli sampai mengalami sipilis. Kemarin, sang ibu dari korban, sebut saja Sandat, memberikan kesaksian.
Sambil menangis menjelaskan bahwa perbuatan oknum guru Lause Herman (belum tersangka) lebih sadis. Guru bahasa mandarin yang diduga warga negara Tiongkok ini mencabuli putrinya sampai kemaluan Sandat pendarahan. Karena darah mengucur banyak, Herman mengambil lap motor warna oranye untuk membersihkannya. Namun sampai saat ini Herman belum tersangka.
Sidang kemarin untuk terdakwa David Dwi Hariantono alias Toton, 52, yang dipimpin oleh Hakim Ketua Beslin Sihombing. Jaksa Wiraguna menghadirkan ibu korban menjadi saksi.
Sidang tertutup ini juga diikuti oleh P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Bali dan Denpasar yaitu Ni Luh Sukawati, Siti Sapurah dan GAA Marhaeningsih yang mendampingi pihak korban.
Usai sidang, Siti Sapurah menjelaskan bahwa, sangat sadis perbuatan Lause Herman yang belum dijadikan tersangka oleh polisi.
“Jauh lebih sadis Lause Herman ini. Dia pelaku yang keji, namun belum dijadikan tersangka,” sesalnya seperti dilansir Harian Bali Express (Grup JPNN.com).
Menurutnya, sejumlah bukti sudah diserahkan ke polisi, namun perkembangan penyelidikannya terkesan lambat.
“Kami mendesak keras dengan fakta – fakta ini agar Herman ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” cetus Luh Sukawati.(art/rdr/ika/dot/fri/jpnn)
DENPASAR – Ibu siapa yang tidak teriris hatinya jika mengetahui buah hatinya yang masih berumur 5 tahun dicabuli sampai mengalami sipilis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak